A.
Tipe dan Struktur Jaringan Komputer
1.
Tipe Jaringan
Jaringan komputer dapat dibedakan menjadi
4 kelompok sebagai berikut :
a.
Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan untuk area yang bersifat lokal.
Jaringan LAN digunakan untuk perkantoran satu lantai, tetapi dalam kondisi
tertentu jaringan LAN dapat mencakup beberapa buah gedung yang berjarak
beberapa kilometer.
Adapun jaringan LAN
memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1)
Jaringan bersifat lokal ( dalam satu bangunan
atau sekelompok bangunan tertentu ).
2)
Diawasi oleh satu administrator.
3)
Biasanya berkecepatan tinggi dan dapat diakses
setiap saat.
4)
Diasumsikan bahwa para pengguna dalam jaringan
LAN tersebut dapat dipercaya.
Sistem pengkabelan yang paling umum digunakan adalah
Ethernet, yaitu sistem jaringan yang dibuat dan dikembangkan oleh Xerox
Corporation. Jarngan Ethernet dikategorikan atas kecepatannya, yang diukur
dengan satuan megebits perdetik (Mbps). Tipe kabel jaringan yang paling populer
adalah Twisted (disebut juga 10 Base T atau UTP) dan thin coax (disebut juga 10
Base 2 atau koaksial). Kabel 10 Base T terlihat seperti kabel Telephon. Biasa,
tetapi memiliki 8 kabel didalamnya sementara kabel telephon memiliki 4 kabel.
Thin coax terlihat seperti kabel koaksal basa yang sering digunakan untuk kabel
antene televisi.
Untuk menghubungkan komputer-komputer dalam satu
jaringan LAN, kabel-kabel tersebut dihubungkan dengan sebuah network interface
card dsebut juga NIC yang terpasang pada setiap komputer.
b.
Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah salah satu tipe jaringan yang sifatnya
lebih luas jangkauannya dari pada LAN. Peran MAN agak mirip dengan ISP
(Internet Service Provider).
Adapun karakteristik utama dari MAN adalah sebagai berikut:
1)
Ukuran jaringan adalah menengah, diantara LAN
dan WAN.
2)
Sebuah jaringan MAN umumnya tidak memiliki oleh
sebuah organisasi saja.
3)
MAN sering kali bertindak sebagai sebuah
jaringan berkecepatan tinggi untuk memungkinkan pembagian sumber daya file.
Contoh MAN adalah jaringan Bank yaitu beberapa cabang Bank didalam sebuah
kota besar dhubungkan antara satu dengan lainnya.
c.
Wide Area Network (WAN)
Istilah WAN biasanya digunakan untuk jaringan yang meliputi suatu wilayah
geografi yang luas, dan menggunakan sirkuit-sirkuit komunikasi untuk
menghubungkan titik-titik (Node) tertentu.
d.
Internet
Internet adalah kependekan dari Interconected yaitu jaringan yang
bersifat global/mendunia. Didalam website WWW.unitecnology
.ac.nz, internet didefinisikan menurut tingkatan,yaitu sebagai berikut:
1)
Pada tingkatan yang paling tinggi, internet
adalah orang-orang yang menggunakan jaringan komputer global.
2)
Pada tingkatan menengah internet adalah
serangkaian protokol yang mendefinisikan aturan-aturan bagaimana
komputer-komputer dapat saling bertukar informasi satu dengan yang lain.
3)
Pada tingkatan terrendah, internet adalah
handware yang bekerja dibalik jaringan komputer, yaitu komputer,modem, jaringan
telephon, dan kabel yang menghubungkan komputer-komputer dan membentuk sebuah
jaringan raksasa.
2.
Struktur /Topologi (Lokal Area Network)
Topologi dasar dalam LAN ada 3.
a.
Topologi Bus
Topologi Bus adalah topolog tradisional untuk standar pengabelan Ethernet.
Topologi Bus memiliki beberapa keuntungan sebagai berkut:
1)
Mudah disetup pada saat pemasangan dan
penginstalan.
2)
Biaya yang diperlukan sedikit.
Kerugiannya adalah jika kabel terputus akan memengaruhi keseluruhan LAN.
b.
Topologi Ring
Keuntungan dari Topologi Ring adalah kabel yang
diperlukan sedikit sedangkan kerugiannya adalah jika kabel putus akan
memengaruhi keseluruhan LAN dan biayanya diperlukan lebih tinggi.
c.
Topologi Star
Keuntungan Topologi Star adalah apabila kabel terputus
hanya memengaruhi satu mesin saja. Adapun kerugiannya dibutuhkan kabel yang
relatif lebih panjang disebabkan jarak fisik yang memang lebih panjang.
Pada LAN tanpa kabel (WLAN) dikenal topologi sebagai
berikut:
1)
Tersentralisasi
Topologi WLAN tersentralisasi biasa juga disebut dengan nama star network
atau hub based.
Keunggulannya adalah daerah cakupan luas, transmisi relatif efisien dan
desain terminal pegguna cukup sederhana karena kerumtan ada pada server.
Kelemahannya adalah Delay-nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak
dapat bekerja.
Delay adalah jarak antara ketika data dikirimkan dan data diterima.
2)
Terdistribusi
Keunggulan topologi terdistribusi adalah apabila salah satu terminal
rusak, jaringan tetap berfungsi, delaynya kecil, dan perencanaan cukup sederhana.
Kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan.
3)
Jaringan seluler
Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus
kelemahan dari kedua topolog diatas. Kelemahannya adalah memiliki kompleksitas
perencanaan yang tinggi.
B.
Komunikasi data dalam jaringan
1.
Prinsip komunikasi data
Komunikasi data adalah pengiriman atau pengambilan
data dari satu komputer ke komputer lain.
Protokol adalah rangkaian standar yang menentukan
seluruh operasi dalam sebuah jaringan, yaitu meliputi bagaimana berbagai
operasi dijalankan dan bagaimana dijalankan diluar jaringan dapat berinteraksi
dengan jaringan.
Model referensi OSI (Open System Interconection) memiliki
beberapa lapisan, disusun dari tingkatan yang paling rendah.
a.
Lapisan fisik yaitu Hadware yang digunakan dalam
jaringan.
b.
Lapisan link data, yaitu lapisan yang mengatur
metode transmisi data. Fungsinya meletakkan data pada frame, meyakinkan bahwa
transmisi bebas dari eror, mengontrol waktu transmisi.
c.
Lapisan Network berfungsi untuk mengirimkan
paket data kealamat tujuan.
d.
Lapisan transport, berfungsi meyakinkan bahwa
pengiriman bebas dari eror.
e.
Lapisan sesi antar muka. Fungsinya menentukan
kapan sesi dimulai atau dibuka, berapa lama digunakan, dan kapan ditutup, serta
mengontrol transmisi data selama sesi tersebut.
f.
Lapisa presentasi, yaitu berupa syntak data
ASCII atau EBCDEC yang menjadikan data dapat dimengerti oleh lapisan-lapisan
lainnya.
Dalam lapisan fisik jaringan, dikenal beberapa tipe model
pengabelan.
a.
Ethernet
Ethernet adalah tipe pengabelan yang paling
banyak digunakan.
Karakteristik dari pengabelan adalah
sebagai berikut:
1)
Pengontrolan akses terhadap media jaringan menggunakan
metode CSMA/CD, yaitu jika dalam jaringan tidak terdapat aktifitas, maka
komputer akan mengtransmisikan data.
2)
Digunakan pada topologi jaringan bus, star, dan
ring.
3)
Dapat menggunakan kabel UTP, koaksial dan serat
optik.
4)
Menggunakan transmisi broadcast.
5)
Metode pemaketan data dalam paket-paket disebut
frame.
6)
Mentransmisi pada kecepatan 10 MBps, 100 MBps
dan 1 Gbps.
b.
Token ring
Sistem pengabelan ini dikembangkan oleh IBM
dengan menggunakan topologi star. Adapun karakteristiknya sebagai berikut.
1)
Panjang kabel maksimum adalah 45 M untuk kabel
UTP dan 101 M kabel STP.
2)
Digunakan pada topologi star.
3)
Panjang minimum antar node adalah 2,5 M dan
jumlah node maksimum per network adalah 72 untuk UTP atau 260 untuk STP.
4)
Kecepatan transmisi 4 atau 16 Mbps.
c.
Local Talk
Local talk adalah sistem pengabelan yang
digunakan untuk lingkungan yang kecil. Sistem ini dikembangkan oleh Apple
Computer,Inc, untuk komputer macintosh. Adapun karakteristiknya sebagai
berikut.
1)
Menggunakan kabel STP dengan topologi bus.
2)
Media aksesnya disebut CSMA/CA (Carier Sense
Mutiple Access With Collision Avoidance)
d.
FDDI
FDDI adalah singkatan dari Fiber
Distributed Data Interface, yang merupakan sistem pengabelan dengan standar
anci X3T9.5. Karakteristik sistem pengabelan ini sebaga berikut.
1)
Topologi ring dengan 2 ring tanpa hub.
2)
Metode akses media adalah token passing.
3)
Panjang maksimum 100 KM.
4)
Jumlah mode maksimum dalam jaringan adalah 500.
5)
Kecepatan transmisi 100 Mbps.
2.
Metode Transmisi Data
a.
Menggunakan LAN dengan transmisi kabel
Transmisi pada LAN dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1)
Transmisi unicast
Proses pengiriman data dalam transmisi Unicast adalah sebagai berikut.
a.
Paket yang berasal dari komputer dilengkapi
dengan alamat tujuan.
b.
Paket dikirim kejaringan.
c.
Jaringan membawa paket langsung kealamat tujuan.
2)
Transmisi multicast
Proses pengiriman data dalam transmisi multicast adalah sebagai berikut.
a.
Paket yang berasal dari komputer menggunakan
alamat multicast.
b.
Pakek dikirim kejaringan.
c.
Jaringan menyalin paket data.
d.
Setiap paket data salinan dikirimkan kesetiap
tujuan yang termasuk dalam kelompok alamat multicast.
3)
Transmisi broadcast
Proses pengiriman data dalam transmisi broadcast adalah sebagai berikut.
a.
Paket yang berasal dari komputer dilengkapi
dengan alamat broadcast.
b.
Paket dikirim kejaringan.
c.
Jaringan menyalin paket data.
No comments:
Post a Comment