BISNIS PLAN
KEWIRAUSAHAAN
“KERIPIK PISANG IP-CHRISPY”
PEMRAKARSA
MUHAMMAD PURWOTO 13
03 016
KEMENTRIAN
PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN
TEKHNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah
kami bias menyelesaikan proposal
bisnis plan ini tepat pada waktunya.
Proposal ini
sendiri berisikan tentang bentuk
perusahaan, analisis industri, analisis SWOT, dan aspek-aspek yang terdapat
dalam pendirian usaha.
Tak
lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu kami, terutama para dosen pembimbing kami.
Kami
telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan proposal ini.Namun,
kami menyadari proposal
ini
masih jauhdari kata sempurna.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun, demi kesempurnaan proposal di masa mendatang.
Medan ,
Januari 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR
ISI.......................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang.................................................................................... 3
1.2Tujuan................................................................................................. 4
1.3Manfaat.............................................................................................. 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Profil Perusahaan............................................................................... 6
2.2
Analisis Industri................................................................................ 6
2.3 Analisis SWOT.................................................................................. 7
2.4Aspek Pemasaran............................................................................... 8
2.5Aspek Manajemen SDM.................................................................... 9
2.6Aspek Produksi
................................................................................. 9
2.7Aspek Keuangan................................................................................ 11
BAB III
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia
adalah Negara yang mendapatkan julukan “tanah surga” oleh karena itu, tak heran
bila di indonesia terdapat berbagai macam jenis
suku,budaya,adat,agama,kuliner,dan masih banyak lagi. Kita selaku generasi penerus
bangsa harus bisa menjaga warisan nenek moyang kita agar tidak hilang.
Karena
indonesia memiliki berbagai macam
budaya, tak heran jika indonesiapun
memiliki berbagai jenis kuliner khas indonesia. Kuliner itu tentu menjadi ciri
khas sendiri bagi tiap daerahnya. Misalnya saja kripik sanjay Sumatra barat,
Pisang Saleh Aceh, Dodol Garut, rangginang, peuyem Bandung dan masi banyak lagi
makanan khas Indonesia lainnya. Namun
seiring perkembanganya jaman, makanan tersebut menjadi kurang popular dikarenakan
datangnya makan-makanan ringan yang di ekspor dari luar negeri, makan khas tadi
menjadi “kuno” di mata masyarakat kita. Padahal jika kita bandingkan makanan
khas kita dengan makanan Import, tentu makanan khas lah juaranya. Apalagi
makanan khas kita menggunakan bahan yang alami dan tanpa pengawet buatan.
Oleh karena
itu, kita selaku penerus bangsa harus bisa menjaga makanan khas kita agar tidak
hilang di pasaran, kita dapat memodifikasinya sebaik mungkin agar dapat menarik
minat pelanggan tanpa harus merusak citra asli dari makanan khas tersebut.
Jangan mau kalah oleh makanan import yang belum tentu bebas dari bahan kimia
dan bahan pengawet. Mari kita lestarikan makan khas indonesia, cintailah produk
dalam negeri.
Mengingat
pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka
di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan
dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri,
keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan
hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih
kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Lingkungan saya
merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan pertanian dan lahan pertanian
tersebut banyak digunakan untuk menanam pohon pisang karena kondisi tanah
tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon pisang, namun pisang
bukanlah kebutuhan pokok di daerah saya maka ketika mereka panen mereka
kebingungan akan menjual pisang ini kemana, saya semakin prihatin dengan
kondisi seperti itu, karena itu merupakan satu - satunya lahan pertanian yang
bisa mereka jadikan sebagai mata pencahariannya.
Dengan melihat
kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha yang pastinya dapat membantu
kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di daerah saya yaitu dengan membantu
masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu
masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang,
dengan seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi
kebingungan untuk menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang
ini saya juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat
berkurang.
Pada saat ini
banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu saya akan
membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang
menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat
yang menyukai cemilan ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu
yang baik yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.
1.2 Tujuan
a.
Mendapat Laba
b.
Memanfaatkan melimpahnya bahan baku
sehingga dapat menambah nilai guna
c.
Menyediakan kripik pisang dengan
sedikit modifikasi dengan berbagai varian rasa
d.
Menciptakan wirausaha mandiri
1.3 Manfaat
a.
Pemanfaata
sumber daya alam yang melimpah
b.
Menambah
pemasukan guna peningkatan kesejahteraan
c.
Melatih
tanggung jawab terhadap pekerjaan
d.
Mengurangi
pengangguran disekitar usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan
|
IP-Chrispy
|
Nama Pemimpin usaha
|
Muhammad Purwoto dan Syarifah Soerayya
|
Alamat Perusahaan
|
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 tanjung Tiga Desa
Karang Gading Kec. Secanggang Prov. Sumatra Utara
|
No. Telpon
|
0857 6222 1178
|
E-Mail
|
Arsenalgooners04@gmail.com
|
Bidang Usaha
|
Industri kecil
|
Produk
|
Kripik pisang
|
2.2 Analisis
Industri
a.
Perspektif
masa depan industri
Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan
krisis ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat
berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mengakibatkan rendahnya
kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan. Mengingat
pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka
di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan
dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri,
keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan
hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih
kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
b.
Analisis
persaingan
Untuk daerah Kabupaten Langkat dan
Kota Medan perusahaan bergerak dibidang pengolahan pisang menjadi kripik memang
sudah banyak tapi karena kami yakin kripik pisang yang kami produksi berbeda
dengan yang lain. Hal ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan
dalam bidang usaha tersebut.
c. Sengmentasi
pasar yang akan di masuki
Target
pasar yang akan dimasuki adalah konsumen
yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan masyarakat umum.
Atau orang-orang yang ingin membeli oleh-oleh dari Langkat dan Medan
.2.3 Analisis SWOT :
a.
Strengths
(Kekuatan)
1)
Harga
keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
2)
Kualitas
dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
3)
Tersedia
kemasan berbagai ukuran
4)
Keripik
pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
5)
Keripik
pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan
hemat.
6)
Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk
keluarga
7)
Belum banyak masyarakat sekitar yang
mengolah pisang menjadi kripik pisang.
b.
Weakness
(Kelemahan)
1)
Bahan
baku keripik pisang yang mudah rusak
2) Keripik pisang akan mudah rusak jika
penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk
3) Masalah
pemasaran, apabila ada pemesan diluar kota yang memberikan alamatt yang tidak
jelas.
c.
Opportunity
(Peluang)
1)
Kondisi
masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan
produk.
2)
Permintaan
pasar yang semakin meningkat
3)
Dengan adanya usahha semacam ini pangsa
pasar didaerah usaha ini masih memungkinkan untuk ekspansi.
d.
Threats
(Ancaman)
1)
Jumlah
kompetitor yang terus meningkat
2)
Munculnya
produk baru yang lebih unggul
3)
Kenaikan
harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
4)
Kenaikan harga BBM yang menyebabkan
tidak stabilnya biaya keluar.
2.4 Aspek
Pemasaran
Jenis Produk
|
Aneka Keripik
|
Spesifikasi
|
-
Keripik pisang aneka rasa (Balado,
jagung manis, barbequ, pedas manis)
-
Harga keripik pisang Rp.40 000/kg
|
Merek produk
|
IP-Chrispy
|
Cara Pemesanan
|
Langsung, Via Telepon, Via Socmed,
|
Cara Pembayaran
|
Cash dan Transfer
|
Produk standar
|
-
Minimum order 2 kg (250 gr, 500 gr)
-
Menyertakan alamat lengkap dan
No.Telpon
-
Harga keripik diluar ongkos kirim
|
1. Target Pasar
Semua proses produksi telah
dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai kepada packing,
kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha
apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima
produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses
pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan target pasar yang kita inginkan.
Sistem pemasaran saya akan mampu
menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan
saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga,
pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan
mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik
pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di
pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik
pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti
akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak
akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini. Saya
akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal
dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih
cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.
2. Place
Tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat oleh-oleh,
kantor, terminal dan supermarket karena pada tempat-tempat tersebut
adalah tempat yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat.
3. Promotion
Berikut ini adalah beberapa cara
promosi makanan yang akan saya lakukan :
1)
Pertama adalah lewat brosur, cara ini
cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan
sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
2)
Melakukan penjualan langsung, cara ini
lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung
promosikan makanan yang di jual.
3)
Melalui internet cara ini efektif walau
tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang
lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti
facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4)
Melalui iklan radio, cara ini cukup
lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya
pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
2.5 Manajemen
SDM
Job Description
1) Pimpinan : OrangYang mengarahkan, mengontrol
dan mengatur jalannya suatu usaha.
2) Bendahara : Orang yang bertugas
mengelolah dana yang masuk dan keluar.
3) Bagian Pemasaran : Orang yang mengatur
penjualan produksi termasuk promosi.
4)
Bagian
Produksi : Orang yang berperan langsung dalam pembuatan kripik
pisang.
2.5 Aspek
Industri
Proses pembuatan keripik pisang ini
cukup mudah dan sederhana, dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan
bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya
pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini
sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang
ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat
membuatnya. Proses produksi dilakukan seminggu sekali dan apabila penjualan
terus meningkat dapat dilakukan dua kali dalam seminggu.
ALAT DAN BAHAN KRIPIK PISANG
ALAT :
1. Kompor
2. Wajan
3. Sude
4. Gas
5. Baskom
6. Sieler
7. Pisau
8. Parut
pisang
9. Sendok
10. Taperwer
bertutup
11. Kemasan
Stand up pouch
12. Penyaring
Minyak
BAHAN
1. Pisang
2. Garam
3. Minyak
goreng
4. Bumbu
tabur Balado
5. Bumbu
tabur Jagung Manis
6. Bumbu
tabur Barbequ
7. Bumbu
tabur pedas manis
Langkah - langkah atau proses pengolahan
1. Langkah awal
yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.
2. Kemudian pisang dikupas dan direndam diidalam air agar
getahnya tidak membuat pisang menjadi hitam
3. Selanjutnya, pisang diiris tipis dengan parut wortel
yang bergelombang-gelombang sehingga bentuknya mirip chitato kentang
4. Sebelum masuk ke penggorengan pisahkan
potongan—potongan pisang agar tidak menggumpal dan lengket pada saat digoreng
5. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk
atau digerak - gerakkan agar semuanya merata.
6. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat
diangkat dari penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga
dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun siap
untuk dijual / dipasarkan.
2.5 Aspek
Keuangan
Sumber Modal :
a) Modal sendiri
No
|
Keterangan
|
Banyaknya
|
Jumlah
|
A
|
ALAT
|
||
1
|
Kompor
|
1 buah
|
Rp 79.000,-
|
2
|
Wajan
|
2 buah
|
Rp 40.000,-
|
3
|
Sude
|
2 buah
|
Rp 30.000,-
|
4
|
Gas 3 kg
|
1 buah
|
Rp 18.000,-
|
5
|
Baskom
|
3 buah
|
Rp 30.000,-
|
6
|
Pisau
|
2 buah
|
Rp 10.000.
|
7
|
Parut Pisang
|
2 buah
|
Rp 40.000,-
|
8
|
Taperwer
bertutup
|
2 buah
|
Rp 50.000,-
|
9
|
Pembungkus
Plastik
|
3 bungkus
|
Rp 300.000,-
|
10
|
Sieler
|
1 pak
|
Rp 190.000,-
|
11
|
Sendok
|
½ Lusin
|
Rp 6.000,-
|
12
|
Penyaring minyak
|
1 buah
|
Rp 18.000,-
|
Bahan
|
|||
1
|
Pisang
|
3 tandan/minggu
|
Rp 50.000,-
|
2
|
Minyak Goreng
|
2 Liter
|
Rp 20.000,-
|
3
|
Garam
|
1 bungkus
|
Rp 5.000,-
|
4
|
Bumbu tabur
balado
|
1 bungkus (½ kg)
|
Rp 18.000,-
|
5
|
Bumbu tabur jagung manis
|
1 bungkus (½ kg)
|
Rp 18.000,-
|
6
|
Bumbu tabur
Barbequ
|
1 bungkus (½ kg)
|
Rp 18.000,-
|
7
|
Bumbu tabur pedas manis
|
1 bungkus (½ kg)
|
Rp 18.000,-
|
SARANA DAN PRASARANA
|
|||
1
|
Transport
|
1 liter
|
Rp 8.500,-
|
2
|
Pulsa
|
1 bulan
|
Rp 52.000,-
|
3
|
ATK
|
-
|
Rp 50.000,-
|
4
|
Biaya Print
stiker
|
-
|
Rp 200.000,-
|
Total
|
Rp 1.268.500,-
|
LAPORAN
LABA/RUGI
Kalkulasi
Harga : harga
pokok keripik pisang 100 gr
adalah 50% dari harga penjualan
keripik pisang. Jadi setiap bungukus keripik pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 50%. Jika
harga penjualan keripik pisang
Rp 3.000,00
maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp1.500,00
Harga pokok keripik
pisang 200 gr adalah 60%
dari harga penjualan keripik pisang.
Jadi setiap bungkus keripik
perusahaan mendapatkan laba kotor 40%.
Jika harga penjualan keripik Rp 10.000,00 maka
keuntungan yang diperoleh sebesar Rp4.000,00
Harga pokok keripik pisang 500 gr adalah 60%. Jadi
setiap bungkus keripik
pisang
perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan keripik Rp20.000,00 maka keuntungan yang diperoleh
sebesar Rp8.000,00
Harga
pokok keripik pisang 1000 gr atau 1
kg
adalah 60%. Jadi setiap bungkus
keripik pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga
penjualan keripik
Rp40.000,00
maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp16.000,00
Keuntungan :Pada tahap awal berdiri dengan
modal awal sebesar
Rp 1.268.500,00 keuntungan yang
diharapkan untuk setiap bulannya
adalah sebagai berikut.
Rata-rata penghasilan kotor:
Dari penjualan keripik pisang 100 gr
dalam seminggu.
70 orang x Rp1.500,00 =
Rp 105.000,00
Sebulan = 4 x Rp105.000,00 = Rp 420.000,00
Keuntungan kotor sebulan =
50% x Rp 420.000,00
=
Rp 210.000,00
Dari penjualan keripik pisang 200 gr per minggu.
50 orang x Rp10.000,00 =
Rp 500.000,00
Sebulan = 4 x Rp 500.000,00 =
Rp 2.000.000,00
Keuntungan kotor sebulan =40%
x Rp 2.000.000,00
=
Rp 800.000,00
Dari
penjualan keripik pisang 500 gr per minggu
70 orang x Rp20.000,00 =
Rp 1.400.000,00
Sebulan = 4 x Rp1.400.000,00 = Rp5.600.000,00
Keuntungann kotor sebulan = 40% x Rp5.600.000,00
=
Rp 2.240.000,00
Dari penjualan keripik pisang 1000 gr atau 1 kg
perminggu
70 orang x Rp40.000,00 =
Rp 2.800.000,00
Sebulan = 4 x Rp2.800.000,00 = Rp11.200.000,00
Keuntungann kotor sebulan = 40% x Rp11.200.000,00
=
Rp 4.480.000,00
Keuntungan
kotor usaha sebulan adalah sebagai berikut.
Penjualan keripik 100 gr = Rp 210.000,00
Penjualan kripik 150 gr = Rp
800.000,00
Penjualan keripik 500 gr = Rp
2.240.000,00
Penjualan keripik 1000 gr = Rp 4.480.000,00
Jumlah keuntungan sebulan = Rp7.730.000,00
Laba Bersih : Keuntugan – pengeluaran
= Rp. 7.730.000,00 – Rp. 1.268.500,00
= Rp. 6.461.500,00
Diharapkan setelah tiga bulan berjalan
dan penyebaran selebaran promosi jumlah pelanggan akan meningkat menjadi dua
kali lipat.
BAB
III
PENUTUP
Demikian proposal usaha ini dibuat sebagai bahan
informasi mengenai persiapan pengembangan usaha dan bahan pertimbangan bagi
para calon pemodal untuk mempertimbangkan keikutsertaan dalam pendirian usaha. Tanggapan atas
proposal ini diharapkan akan diterima dalam waktu yang tidak terlalu lama,
paling lambat dua minggu setelah penyampaian proposal ini pada pertemuan awal.
NICE
ReplyDeleteijin copi sebagau revensi gan, tugas kampus
ReplyDeleteizin copy min
ReplyDeleteijin copas min tugas kampus
ReplyDeleteizin copas abg /kak
ReplyDelete