PROPOSAL PENDIRIAN USAHA
JASA
PENGOBATAN ALTERNATIF
DAN
PIJAT AKUPRESUR
DISAMPAIKAN KEPADA
CALON PESERTA USAHA
PEMRAKARSA :
YODI IRAWAN
1.
Latar Belakang Pendirian Usaha
Pada masa sekarang ini kesehatan
merupakan hal yang penting dan berharga karena tanpa adanya kesehatan
orang-orang tidak akan mampu melakukan aktvitasnya seperti di kala sehat. Saat ini jenis penyakit pun sudah bermacam –
macam, muali dari penyakit ringan samapai penyakit berat dan kronis. Penyakit-penyakit
tersebut dapat di alami oleh siapa saja dan di pelosok mana saja. Banyak orang
berobat kerumah sakit yang memberikan obat-obatan kimia yang memberikan efek
samping. Dalam hal ini kami sebagai pihak yang memiliki kemampuan dalam bidang
pengobatan alternatif ingin melakukan pendirian klink pengobatan alternatif
dengan obat-obatan berbahan dasar herbal yang alami tanpa bahan kimia.
Peluang Usaha :
Disekitar lingkungan kami berada terlihat peluang untuk mendirikan usaha baik
itu usaha dagang, jasa maupun produksi. Hal itu dapat dilihat dari tidak ada
satu pun klinik pengobatan alternatif di wilayah kami berada dan jarak yang
cukup jauh dari rumah sakit.
Jenis Usaha :
Sesuai peluang yang ada dilokasi kami, maka jenis usaha yang akan dilakukan
adalah usaha jasa di bidang pengobatan alternatif. Bentuk usaha dapat dilakukan
secara perseorangan ataupun berkongsi. Dalam hal ini, berkaitan dengan jumlah
modal yang diperlukan, bentuk yang paling baik adalah berkongsi.
Waktu Pendirian :
Usaha akan didirikan sesegera mungkin, paling lambat tiga bulan sejak
perencanaan ini.
Tempat Usaha :
Usaha tersebut akan dijalankan di tanah milik sendiri seluas 300 m2dan
luuas bangunan 150 m2yaitu di jalan H. Agus Salim Ie MeuleeSabang.
Mitra Usaha :
Pihak yang akan diajak kerja sama adalah pihak keluarga dan teman dekat.
2. Besar Modal Yang di Perlukan
Untuk melaksanakan usaha sebagaimana
direncanakan, diperlukan modal usaha yang memadai. Pada awal pendirian uasaha
jumlah modal yang akan ditanamkan akan dikumpulkan dalam bentuk tunai dari pemrakarsa
usaha dan mitra usaha yang bersedia ikut serta menanamkan modal. Besarnya modal
yang diperlukan untuk peralatan kesehatan, bahan baku obat herbal, perlengkapan
dan kas usaha adalah sekitar Rp. 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah).
Tanah sebagai tempat usaha, walaupun miliik sendiri (keluarga) akan dimasukan
sebagai modal, tetapi dimanfaatkan dengan cara sewa.
Tahapan Modal :
Untuk tahap pertama diperlukan Rp35.000.000,00 (Tiga puluh lima juta rupiah),
tahap kedua Rp20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah), dan tahap berikutnya
Rp25.000.000,00 (dua puluh lma juta rupiah).
Sumber Modal :
Modal tahap pertama akan dikumpulkan dari 4 peserta kongsi sebesar
Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) dengan masing-masing peserta
mengumpulkan dana sebesar Rp 8.750.000,00.
Kedudukan :
Para pendiri dapat berkedudukan menjadi pengurus. Peserta dengan modal
terbesar, diberikan kesempatan lebh dulu untuk menjadi pimpinan utama
(direktur) dan yang lainnya menjadi wakil. Bila yang bersangkutan tidak
bersedia maka akan ditunjuk rekan lainnya.
3. Lokasi Usaha
Sebagaimana telah dikemukakan dalam
latar belakang di atas, lokasi untuk menjalankan usaha ialah di JL. H. Agus
Salim Ie Meulee Sabang. Lokasi ini dianggap ideal karena :
a. Lokasi strategis, terletak di jalan raya.
b. Tempat mudah di jangkau oleh
masyarakat
c. Tempat usaha cukup luas
d. Kondisi sekitar aman
4. Tenaga Kerja (SDM)
Pimpinan usaha dan wakil akan diisi
oleh pemilik modal. Untuk pegawai pengobat akan di datangkan 4 (dua) orang
tenaga ahli spesialis pijat akupresur dari kota Medan. Untuk pegawai peracik
obat akan di datangkan 2 (dua) orang tenaga ahli spesialis tanaman obat dari
kota Medan. Untuk perawat akan direkrut 2 (dua) orang tenaga harian lepas.
5. Peralatan
Peralatan yang digunakan dan
dibutuhkan adalah dua set tempat tidur ukuran satu kaki, satu set alat-alat
kesehatan yaitu, timbangan berat badan, pengukur tinggi badan, stetoskop,
mikroskop, alat pengukur kadar gula darah, dan lain sebagainya. satu set alat
peracik obat yaitu, fun untuk membuat instan herbal, open, blender, saringan,
dan lain sebagainya. Serta dua set lemari penyimpanan obat-obatan.
6. Kalkulasi Harga Dan Keuntungan
Kalkulasi harga jual, harga pokok,
dan keuntungan yang diharapkan yaitu sebagai berikut.
Kalkulasi Harga :
harga pokok jasa pijat totok wajah adalah 50% dari harga penjualan jasa piijat totok wajah. Jadi setiap pemijatan
totok wajah perusahaan mendapatkan laba kotor 50%. Jika harga penjualan jasa
totok wajah Rp50.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp25.000,00
Harga
pokok jasa pemijatan pengobatan penyakit
kronis adalah 60% dari harga penjualan jasa pemijatan. Jadi setiap pemijatan
perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan jasa pemijatan
Rp100.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp40.000,00 bagi yang
memiliki kartu raskin dan surat keterangan tidak mampu mendapat diskon 50%
Harga
pokok jasa pemijatan pengobatan penyakit ringan atau pijat capek badan adalah
60%. Jadi setiap pemijatan perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga
penjualan jasa pemijatan Rp50.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar
Rp20.000,00
Harga
pokok pembelian obat herbal untuk penyakit kronis dan ringan atau obat sehat
badan adalah 50%. Jadi setiap pembelian obat herbal perusahaan mendapatkan laba
kotor 50%. Jika harga penjualan obat herbal untuk penyakit kronis Rp80.000,00
per paket maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp40.000,00 dan dari penjualan
obat untuk sehat badan dan penyakit ringan Rp60.000,00 maka keuntungan yang
diperoleh sebesar Rp30.000,00
Keuntungan :Pada
tahap awal berdiri dengan modal awal sebesar Rp35.000.000,00keuuntungan yang
diharapkan untuk setiap bulannya adalah sebagai berikut.
Rata-rata
penghasilan kotor:
Dari
pijat totok wajah dalam seminggu.
70
orang x Rp50.000,00 = Rp 3.500.000,00
Sebulan
= 4 x Rp3.500.000,00 =Rp14.000.000,00
Keuntungan
kotor sebulan = 50% x Rp14.000.000,00
=
Rp 7.000.000,00
Dari
jasa pemijatan penyakit kronis per
minggu.
50
orang x Rp100.000,00 =
Rp5.000.000,00
Sebulan
= 4 x Rp5.000.000,00 =
Rp20.000.000,00
Keuntungan
kotor sebulan =40% x Rp20.000.000,00
=
Rp 8.000.000,00
Dari jasa pemijatan penyakit ringan
perminggu
100
orang x Rp50.000,00 = Rp
5.000.000,00
Sebulan
= 4 x Rp5.000.000,00 =
Rp20.000.000,00
Keuntungann
kotor sebulan = 40% x Rp20.000.000,00
=
Rp 8.000.000,00
Dari
penjualan obat herbal untuk penyakit kronis dan penyakit ringan atau herbal
sehat badan perminggu
100
orang (kronis) x Rp80.000,00 =
Rp 8.000.000,00
120
orang (ringan) x Rp50.000,00 = Rp 6.000.000,00
Jumlah = Rp14.000.000,00
Sebulan
= 4 x Rp14.000.000,00 =
Rp56.000.000,00
Keunttungan
kotor sebulan = 50% x
Rp56.000.000,00
=
Rp28.000.000,00
Keuntungan kotor usaha sebulan adalah
sebagai berikut.
Jasa
pijat totok wajah sebulan =
Rp 7.000.000,00
Jasa
pemijatan penyakit kronis =
Rp 8.000.000,00
Jasa
pemijatan penyakit ringan =
Rp 8.000.000,00
Penjualan
obat herbal =
Rp28.000.000,00
Jumlah keuntungan sebulan =
Rp51.000.000,00
Diharapkan
setelah tiga bulan berjalan dan penyebaran selebaran promosi jumlah pelanggan
akan meningkat menjadi dua kali lipat.
7. Penutup
Demikian proposal usaha ini dibuat
sebagai bahan informasi mengenai persiapan pendirian usaha dan bahan
pertimbangan bagi para calon pemodal untuk mempertimbangkan keikutsertaan dalam pendirian usaha. Tanggapan atas
proposal ini diharapkan akan diterima dalam waktu yang tidak terlalu lama,
paling lambat dua minggu setelah penyampaian proposal ini pada pertemuan awal.
No comments:
Post a Comment