Thursday 28 August 2014

JARINGAN KOMPUTER




A.      Tipe dan Struktur Jaringan Komputer
1.       Tipe Jaringan
Jaringan komputer dapat dibedakan menjadi  4 kelompok sebagai berikut :
a.       Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan untuk area yang bersifat lokal. Jaringan LAN digunakan untuk perkantoran satu lantai, tetapi dalam kondisi tertentu jaringan LAN dapat mencakup beberapa buah gedung yang berjarak beberapa kilometer.
                Adapun jaringan LAN memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1)      Jaringan bersifat lokal ( dalam satu bangunan atau sekelompok bangunan tertentu ).
2)      Diawasi oleh satu administrator.
3)      Biasanya berkecepatan tinggi dan dapat diakses setiap saat.
4)      Diasumsikan bahwa para pengguna dalam jaringan LAN tersebut  dapat dipercaya.
Sistem pengkabelan yang paling umum digunakan adalah Ethernet, yaitu sistem jaringan yang dibuat dan dikembangkan oleh Xerox Corporation. Jarngan Ethernet dikategorikan atas kecepatannya, yang diukur dengan satuan megebits perdetik (Mbps). Tipe kabel jaringan yang paling populer adalah Twisted (disebut juga 10 Base T atau UTP) dan thin coax (disebut juga 10 Base 2 atau koaksial). Kabel 10 Base T terlihat seperti kabel Telephon. Biasa, tetapi memiliki 8 kabel didalamnya sementara kabel telephon memiliki 4 kabel. Thin coax terlihat seperti kabel koaksal basa yang sering digunakan untuk kabel antene televisi.
Untuk menghubungkan komputer-komputer dalam satu jaringan LAN, kabel-kabel tersebut dihubungkan dengan sebuah network interface card dsebut juga NIC yang terpasang pada setiap komputer.
b.      Metropolitan Area Network (MAN)


MAN adalah salah satu tipe jaringan yang sifatnya lebih luas jangkauannya dari pada LAN. Peran MAN agak mirip dengan ISP (Internet Service Provider).
Adapun karakteristik utama dari MAN adalah sebagai berikut:
1)      Ukuran jaringan adalah menengah, diantara LAN dan WAN.
2)      Sebuah jaringan MAN umumnya tidak memiliki oleh sebuah organisasi saja.
3)      MAN sering kali bertindak sebagai sebuah jaringan berkecepatan tinggi untuk memungkinkan pembagian sumber daya file.
Contoh MAN adalah jaringan Bank yaitu beberapa cabang Bank didalam sebuah kota besar dhubungkan antara satu dengan lainnya.
c.       Wide Area Network (WAN)
Istilah WAN biasanya digunakan untuk jaringan yang meliputi suatu wilayah geografi yang luas, dan menggunakan sirkuit-sirkuit komunikasi untuk menghubungkan titik-titik (Node) tertentu.

d.      Internet
Internet adalah kependekan dari Interconected yaitu jaringan yang bersifat global/mendunia. Didalam website WWW.unitecnology .ac.nz, internet didefinisikan menurut tingkatan,yaitu sebagai berikut:
1)      Pada tingkatan yang paling tinggi, internet adalah orang-orang yang menggunakan jaringan komputer global.
2)      Pada tingkatan menengah internet adalah serangkaian protokol yang mendefinisikan aturan-aturan bagaimana komputer-komputer dapat saling bertukar informasi satu dengan yang lain.
3)      Pada tingkatan terrendah, internet adalah handware yang bekerja dibalik jaringan komputer, yaitu komputer,modem, jaringan telephon, dan kabel yang menghubungkan komputer-komputer dan membentuk sebuah jaringan raksasa.
2.       Struktur /Topologi (Lokal Area Network)
Topologi dasar dalam LAN ada 3.
a.       Topologi Bus
Topologi Bus adalah topolog tradisional untuk standar pengabelan Ethernet.
Topologi Bus memiliki beberapa keuntungan sebagai berkut:
1)      Mudah disetup pada saat pemasangan dan penginstalan.
2)      Biaya yang diperlukan sedikit.
Kerugiannya adalah jika kabel terputus akan memengaruhi keseluruhan LAN.
b.      Topologi Ring
Keuntungan dari Topologi Ring adalah kabel yang diperlukan sedikit sedangkan kerugiannya adalah jika kabel putus akan memengaruhi keseluruhan LAN dan biayanya diperlukan lebih tinggi.
c.       Topologi Star
Keuntungan Topologi Star adalah apabila kabel terputus hanya memengaruhi satu mesin saja. Adapun kerugiannya dibutuhkan kabel yang relatif lebih panjang disebabkan jarak fisik yang memang lebih panjang.
Pada LAN tanpa kabel (WLAN) dikenal topologi sebagai berikut:
1)      Tersentralisasi
Topologi WLAN tersentralisasi biasa juga disebut dengan nama star network atau hub based.
Keunggulannya adalah daerah cakupan luas, transmisi relatif efisien dan desain terminal pegguna cukup sederhana karena kerumtan ada pada server. Kelemahannya adalah Delay-nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak dapat bekerja.
Delay adalah jarak antara ketika data dikirimkan dan data diterima.
2)      Terdistribusi
Keunggulan topologi terdistribusi adalah apabila salah satu terminal rusak, jaringan tetap berfungsi, delaynya kecil, dan perencanaan cukup sederhana. Kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan.
3)      Jaringan seluler
Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus kelemahan dari kedua topolog diatas. Kelemahannya adalah memiliki kompleksitas perencanaan yang tinggi.
B.      Komunikasi data dalam jaringan
1.       Prinsip komunikasi data
Komunikasi data adalah pengiriman atau pengambilan data dari satu komputer ke komputer lain.
Protokol adalah rangkaian standar yang menentukan seluruh operasi dalam sebuah jaringan, yaitu meliputi bagaimana berbagai operasi dijalankan dan bagaimana dijalankan diluar jaringan dapat berinteraksi dengan jaringan.
Model referensi OSI (Open System Interconection) memiliki beberapa lapisan, disusun dari tingkatan yang paling rendah.
a.       Lapisan fisik yaitu Hadware yang digunakan dalam jaringan.
b.      Lapisan link data, yaitu lapisan yang mengatur metode transmisi data. Fungsinya meletakkan data pada frame, meyakinkan bahwa transmisi bebas dari eror, mengontrol waktu transmisi.
c.       Lapisan Network berfungsi untuk mengirimkan paket data kealamat tujuan.
d.      Lapisan transport, berfungsi meyakinkan bahwa pengiriman bebas dari eror.
e.      Lapisan sesi antar muka. Fungsinya menentukan kapan sesi dimulai atau dibuka, berapa lama digunakan, dan kapan ditutup, serta mengontrol transmisi data selama sesi tersebut.
f.        Lapisa presentasi, yaitu berupa syntak data ASCII atau EBCDEC yang menjadikan data dapat dimengerti oleh lapisan-lapisan lainnya.
Dalam lapisan fisik jaringan, dikenal beberapa tipe model pengabelan.
a.       Ethernet
Ethernet adalah tipe pengabelan yang paling banyak digunakan.
Karakteristik dari pengabelan adalah sebagai berikut:
1)      Pengontrolan akses terhadap media jaringan menggunakan metode CSMA/CD, yaitu jika dalam jaringan tidak terdapat aktifitas, maka komputer akan mengtransmisikan data.
2)      Digunakan pada topologi jaringan bus, star, dan ring.
3)      Dapat menggunakan kabel UTP, koaksial dan serat optik.
4)      Menggunakan transmisi broadcast.
5)      Metode pemaketan data dalam paket-paket disebut frame.
6)      Mentransmisi pada kecepatan 10 MBps, 100 MBps dan 1 Gbps.
b.      Token ring
Sistem pengabelan ini dikembangkan oleh IBM dengan menggunakan topologi star. Adapun karakteristiknya sebagai berikut.
1)      Panjang kabel maksimum adalah 45 M untuk kabel UTP dan 101 M kabel STP.
2)      Digunakan pada topologi star.
3)      Panjang minimum antar node adalah 2,5 M dan jumlah node maksimum per network adalah 72 untuk UTP atau 260 untuk STP.
4)      Kecepatan transmisi 4 atau 16 Mbps.

c.       Local Talk
Local talk adalah sistem pengabelan yang digunakan untuk lingkungan yang kecil. Sistem ini dikembangkan oleh Apple Computer,Inc, untuk komputer macintosh. Adapun karakteristiknya sebagai berikut.
1)      Menggunakan kabel STP dengan topologi bus.
2)      Media aksesnya disebut CSMA/CA (Carier Sense Mutiple Access With Collision Avoidance)
d.      FDDI 
FDDI adalah singkatan dari Fiber Distributed Data Interface, yang merupakan sistem pengabelan dengan standar anci X3T9.5. Karakteristik sistem pengabelan ini sebaga berikut.
1)      Topologi ring dengan 2 ring tanpa hub.
2)      Metode akses media adalah token passing.
3)      Panjang maksimum 100 KM.
4)      Jumlah mode maksimum dalam jaringan adalah 500.
5)      Kecepatan transmisi 100 Mbps.
2.       Metode Transmisi Data
a.       Menggunakan LAN dengan transmisi kabel
Transmisi pada LAN dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1)      Transmisi unicast
Proses pengiriman data dalam transmisi Unicast adalah sebagai berikut.
a.       Paket yang berasal dari komputer dilengkapi dengan alamat tujuan.
b.      Paket dikirim kejaringan.
c.       Jaringan membawa paket langsung kealamat tujuan.
2)      Transmisi multicast
Proses pengiriman data dalam transmisi multicast adalah sebagai berikut.
a.       Paket yang berasal dari komputer menggunakan alamat multicast.
b.      Pakek dikirim kejaringan.
c.       Jaringan menyalin paket data.
d.      Setiap paket data salinan dikirimkan kesetiap tujuan yang termasuk dalam kelompok alamat multicast.
3)      Transmisi broadcast
Proses pengiriman data dalam transmisi broadcast adalah sebagai berikut.
a.       Paket yang berasal dari komputer dilengkapi dengan alamat broadcast.
b.      Paket dikirim kejaringan.
c.       Jaringan menyalin paket data.
d.      Paket data salinan dikirimkan kesemua alamat tujuan.

No comments:

Post a Comment

Contoh : Makalah Studi Kelayakan Bisnis

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan proposal bis...