Friday 3 March 2017

Contoh Proposal Usaha Kripik Pisang



BISNIS PLAN
KEWIRAUSAHAAN

“KERIPIK PISANG IP-CHRISPY”





























PEMRAKARSA
MUHAMMAD PURWOTO                                      13 03 016
                             





KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN TEKHNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2014




KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah kami bias menyelesaikan proposal bisnis plan ini tepat pada waktunya.

Proposal ini sendiri berisikan tentang bentuk perusahaan, analisis industri, analisis SWOT, dan aspek-aspek yang terdapat dalam pendirian usaha.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami, terutama para dosen pembimbing kami.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan proposal ini.Namun, kami menyadari proposal ini masih jauhdari kata sempurna.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi kesempurnaan proposal di masa mendatang.







Medan ,    Januari 2015



Penyusun







DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................        i
DAFTAR ISI..........................................................................................        ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang....................................................................................        3
1.2Tujuan.................................................................................................        4
1.3Manfaat..............................................................................................        4

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan...............................................................................        6
2.2 Analisis Industri................................................................................        6
2.3 Analisis SWOT.................................................................................. 7
2.4Aspek Pemasaran...............................................................................        8
2.5Aspek Manajemen SDM....................................................................        9
2.6Aspek Produksi .................................................................................        9
2.7Aspek Keuangan................................................................................        11

BAB III
PENUTUP











BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang mendapatkan julukan “tanah surga” oleh karena itu, tak heran bila di indonesia terdapat berbagai macam jenis suku,budaya,adat,agama,kuliner,dan masih banyak lagi. Kita selaku generasi penerus bangsa harus bisa menjaga warisan nenek moyang kita agar tidak hilang.
Karena indonesia memiliki  berbagai macam budaya, tak  heran jika indonesiapun memiliki berbagai jenis kuliner khas indonesia. Kuliner itu tentu menjadi ciri khas sendiri bagi tiap daerahnya. Misalnya saja kripik sanjay Sumatra barat, Pisang Saleh Aceh, Dodol Garut, rangginang, peuyem Bandung dan masi banyak lagi makanan khas Indonesia lainnya.  Namun seiring perkembanganya jaman, makanan tersebut menjadi kurang popular dikarenakan datangnya makan-makanan ringan yang di ekspor dari luar negeri, makan khas tadi menjadi “kuno” di mata masyarakat kita. Padahal jika kita bandingkan makanan khas kita dengan makanan Import, tentu makanan khas lah juaranya. Apalagi makanan khas kita menggunakan bahan yang alami dan tanpa pengawet buatan.
Oleh karena itu, kita selaku penerus bangsa harus bisa menjaga makanan khas kita agar tidak hilang di pasaran, kita dapat memodifikasinya sebaik mungkin agar dapat menarik minat pelanggan tanpa harus merusak citra asli dari makanan khas tersebut. Jangan mau kalah oleh makanan import yang belum tentu bebas dari bahan kimia dan bahan pengawet. Mari kita lestarikan makan khas indonesia, cintailah produk dalam negeri.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan pertanian dan lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk menanam pohon pisang karena kondisi tanah tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon pisang, namun pisang bukanlah kebutuhan pokok di daerah saya maka ketika mereka panen mereka kebingungan akan menjual pisang ini kemana, saya semakin prihatin dengan kondisi seperti itu, karena itu merupakan satu - satunya lahan pertanian yang bisa mereka jadikan sebagai mata pencahariannya.
Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha yang pastinya dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di daerah saya yaitu dengan membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu saya akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

1.2 Tujuan
a.       Mendapat Laba
b.      Memanfaatkan melimpahnya bahan baku sehingga dapat menambah nilai guna
c.       Menyediakan kripik pisang dengan sedikit modifikasi dengan berbagai varian rasa
d.      Menciptakan wirausaha mandiri
1.3 Manfaat
a.       Pemanfaata sumber daya alam yang melimpah
b.      Menambah pemasukan guna peningkatan kesejahteraan
c.       Melatih tanggung jawab terhadap pekerjaan
d.      Mengurangi pengangguran disekitar usaha.








BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan
IP-Chrispy
Nama Pemimpin usaha
Muhammad Purwoto dan Syarifah Soerayya
Alamat Perusahaan
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 1 tanjung Tiga Desa Karang Gading Kec. Secanggang Prov. Sumatra Utara
No. Telpon
0857 6222 1178
E-Mail
Arsenalgooners04@gmail.com
Bidang Usaha
Industri kecil
Produk
Kripik pisang

2.2 Analisis Industri
a.      Perspektif masa depan industri
Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan. Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
b.      Analisis persaingan
          Untuk daerah Kabupaten Langkat dan Kota Medan perusahaan bergerak dibidang pengolahan pisang menjadi kripik memang sudah banyak tapi karena kami yakin kripik pisang yang kami produksi berbeda dengan yang lain. Hal ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dalam bidang usaha tersebut.


c.       Sengmentasi pasar yang akan di masuki
Target pasar yang akan  dimasuki adalah konsumen yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan masyarakat umum. Atau orang-orang yang ingin membeli oleh-oleh dari Langkat dan Medan

.2.3 Analisis SWOT :
a.      Strengths (Kekuatan)
1)      Harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
2)      Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
3)      Tersedia kemasan berbagai ukuran
4)      Keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
5)      Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
6)      Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga
7)      Belum banyak masyarakat sekitar yang mengolah pisang menjadi kripik pisang.

b.      Weakness (Kelemahan)
1)      Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak
2)      Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk
3)      Masalah pemasaran, apabila ada pemesan diluar kota yang memberikan alamatt yang tidak jelas.

c.       Opportunity (Peluang)
1)      Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
2)      Permintaan pasar yang semakin meningkat
3)      Dengan adanya usahha semacam ini pangsa pasar didaerah usaha ini masih memungkinkan untuk ekspansi.

d.      Threats (Ancaman)
1)   Jumlah kompetitor yang terus meningkat
2)   Munculnya produk baru yang lebih unggul
3)   Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
4)   Kenaikan harga BBM yang menyebabkan tidak stabilnya biaya keluar.


2.4 Aspek Pemasaran
Jenis Produk
Aneka Keripik
Spesifikasi
-          Keripik pisang aneka rasa (Balado, jagung manis, barbequ, pedas manis)
-          Harga keripik pisang Rp.40 000/kg
Merek produk
IP-Chrispy
Cara Pemesanan
Langsung, Via Telepon, Via Socmed,
Cara Pembayaran
Cash dan Transfer
Produk standar
-          Minimum order 2 kg (250 gr, 500 gr)
-          Menyertakan alamat lengkap dan No.Telpon
-          Harga keripik diluar ongkos kirim

1.      Target Pasar

Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita inginkan.

Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini. Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.

2.       Place
Tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat oleh-oleh, kantor, terminal dan supermarket karena pada tempat-tempat tersebut adalah tempat yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat.





3.       Promotion
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

1)      Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
2)      Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3)      Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4)      Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
2.5 Manajemen SDM
Job Description
1)      Pimpinan                           : OrangYang mengarahkan, mengontrol dan mengatur jalannya  suatu usaha.
2)      Bendahara                         :  Orang yang bertugas mengelolah dana yang masuk dan keluar.
3)      Bagian Pemasaran              :  Orang yang mengatur penjualan produksi termasuk promosi.
4)      Bagian Produksi                 : Orang yang berperan langsung dalam pembuatan kripik pisang.

2.5 Aspek Industri
Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya. Proses produksi dilakukan seminggu sekali dan apabila penjualan terus meningkat dapat dilakukan dua kali dalam seminggu.



ALAT DAN BAHAN KRIPIK PISANG
    ALAT :
1.            Kompor
2.            Wajan 
3.            Sude
4.            Gas
5.            Baskom
6.            Sieler  
7.            Pisau
8.            Parut pisang
9.            Sendok
10.          Taperwer bertutup
11.          Kemasan Stand up pouch
12.          Penyaring Minyak

     BAHAN
1.            Pisang 
2.            Garam
3.            Minyak goreng
4.            Bumbu tabur Balado
5.            Bumbu tabur Jagung Manis
6.            Bumbu tabur Barbequ
7.            Bumbu tabur pedas manis


 Langkah - langkah atau proses pengolahan
1.  Langkah awal yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.
2. Kemudian pisang dikupas dan direndam diidalam air agar getahnya tidak membuat pisang menjadi hitam
3. Selanjutnya, pisang diiris tipis dengan parut wortel yang bergelombang-gelombang sehingga bentuknya mirip chitato kentang
4. Sebelum masuk ke penggorengan pisahkan potongan—potongan pisang agar tidak menggumpal dan lengket pada saat digoreng
5. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar semuanya merata.
6. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

2.5 Aspek Keuangan
Sumber Modal :
           a) Modal sendiri 
No
Keterangan
Banyaknya
            Jumlah
A
ALAT


1
Kompor
1 buah
Rp  79.000,-
2
Wajan
2 buah
Rp  40.000,-
3
Sude
2 buah
Rp  30.000,-
4
Gas 3 kg
1 buah
Rp  18.000,-
5
Baskom
3 buah
Rp   30.000,-
6
Pisau
2 buah
Rp   10.000.
7
Parut Pisang
2 buah
Rp   40.000,-
8
Taperwer bertutup
2 buah
Rp   50.000,-
9
Pembungkus Plastik
3 bungkus
Rp 300.000,-
10
Sieler
1 pak
Rp 190.000,-
11
Sendok
½ Lusin
Rp     6.000,-
12
Penyaring minyak
1 buah
Rp   18.000,-


Bahan


1
Pisang
3 tandan/minggu
Rp    50.000,-
2
Minyak  Goreng
2 Liter
Rp    20.000,-
3
Garam
1 bungkus
Rp      5.000,-
4
Bumbu tabur balado
1 bungkus (½ kg)
Rp     18.000,-
5
Bumbu tabur jagung manis
1 bungkus (½ kg)
Rp     18.000,-
6
Bumbu tabur Barbequ
1 bungkus (½ kg)
Rp     18.000,-
7
Bumbu tabur pedas manis
1 bungkus  (½ kg)
Rp     18.000,-

SARANA DAN PRASARANA


1
Transport
1 liter
Rp   8.500,-
2
Pulsa
1 bulan
Rp 52.000,-
3
ATK
-
Rp 50.000,-
4
Biaya Print stiker
-
Rp 200.000,-

Total

Rp 1.268.500,-



LAPORAN LABA/RUGI

Kalkulasi Harga        : harga pokok keripik pisang 100 gr adalah 50% dari harga penjualan keripik pisang. Jadi setiap bungukus keripik pisang  perusahaan mendapatkan laba kotor 50%. Jika harga penjualan keripik pisang Rp 3.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp1.500,00
                                    Harga pokok  keripik pisang 200 gr adalah 60% dari harga penjualan keripik pisang. Jadi setiap bungkus keripik perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan keripik Rp 10.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp4.000,00
                                    Harga pokok keripik pisang 500 gr adalah 60%. Jadi setiap bungkus keripik pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan keripik Rp20.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp8.000,00
                                    Harga pokok keripik pisang 1000 gr atau 1 kg adalah 60%. Jadi setiap bungkus keripik pisang perusahaan mendapatkan laba kotor 40%. Jika harga penjualan keripik Rp40.000,00 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp16.000,00
                                   
Keuntungan               :Pada tahap awal berdiri dengan modal awal sebesar
 Rp 1.268.500,00  keuntungan yang diharapkan untuk setiap bulannya adalah sebagai berikut.

                                    Rata-rata penghasilan kotor:
                                    Dari penjualan keripik pisang 100 gr dalam seminggu.
                                    70 orang   x Rp1.500,00                     = Rp 105.000,00
                                    Sebulan = 4 x Rp105.000,00              = Rp 420.000,00
                                    Keuntungan kotor sebulan                  = 50%  x Rp 420.000,00
                                                                                                = Rp 210.000,00
                                   


                                    Dari penjualan keripik pisang 200 gr  per minggu.
                                    50 orang x Rp10.000,00                     = Rp   500.000,00
                                    Sebulan = 4 x Rp 500.000,00                         = Rp 2.000.000,00
                                    Keuntungan kotor sebulan                  =40% x Rp 2.000.000,00
                                                                                                = Rp 800.000,00

                                    Dari penjualan keripik pisang 500 gr per minggu
                                    70 orang x Rp20.000,00                     = Rp 1.400.000,00
                                    Sebulan = 4 x Rp1.400.000,00           = Rp5.600.000,00
                                    Keuntungann kotor sebulan                = 40% x Rp5.600.000,00
                                                                                                = Rp 2.240.000,00


                                    Dari penjualan keripik pisang 1000 gr atau 1 kg perminggu
                                    70 orang x Rp40.000,00                     = Rp 2.800.000,00
                                    Sebulan = 4 x Rp2.800.000,00           = Rp11.200.000,00
                                    Keuntungann kotor sebulan                = 40% x Rp11.200.000,00
                                                                                                = Rp 4.480.000,00

                                    Keuntungan kotor usaha sebulan adalah sebagai berikut.
                                    Penjualan keripik 100 gr                     = Rp    210.000,00
                                    Penjualan kripik 150 gr                       = Rp    800.000,00
                                    Penjualan keripik 500 gr                     = Rp  2.240.000,00
                                    Penjualan keripik 1000 gr                   = Rp  4.480.000,00
                                    Jumlah keuntungan sebulan                = Rp7.730.000,00




Laba Bersih               : Keuntugan – pengeluaran
                                      = Rp. 7.730.000,00 – Rp. 1.268.500,00
                                      = Rp. 6.461.500,00
                                   
                                    Diharapkan setelah tiga bulan berjalan dan penyebaran selebaran promosi jumlah pelanggan akan meningkat menjadi dua kali lipat.






BAB III
PENUTUP


Demikian proposal usaha ini dibuat sebagai bahan informasi mengenai persiapan pengembangan usaha dan bahan pertimbangan bagi para calon pemodal untuk mempertimbangkan keikutsertaan  dalam pendirian usaha. Tanggapan atas proposal ini diharapkan akan diterima dalam waktu yang tidak terlalu lama, paling lambat dua minggu setelah penyampaian proposal ini pada pertemuan awal.



5 comments:

Contoh : Makalah Studi Kelayakan Bisnis

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan proposal bis...